Eks Petugas Rutan KPK Dapat Rp 95 Juta untuk Tutup Mulut soal Pungli

Eks Petugas Rutan KPK Dapat Rp 95 Juta untuk Tutup Mulut soal Pungli

Berita mengenai mantan petugas Rutan KPK yang menerima uang sebesar Rp 95 juta untuk menutupi informasi terkait pungutan liar (pungli) mengejutkan banyak pihak. Kasus ini bukan hanya sekadar masalah individu, tetapi juga mencerminkan isu yang lebih luas mengenai integritas dan transparansi dalam lembaga penegak hukum di Indonesia. Ketika praktik-praktik seperti ini terungkap, itu menunjukkan adanya celah serius dalam sistem yang seharusnya menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran.

Pungutan liar adalah tindakan ilegal yang merugikan banyak orang dan menciptakan ketidakadilan. Dalam konteks lembaga penegak hukum, hal ini sangat mengkhawatirkan karena dapat merusak kepercayaan publik. Masyarakat harus merasa yakin bahwa sistem hukum yang ada berfungsi dengan baik, dan bahwa petugas yang bertugas di dalamnya berkomitmen untuk melayani dengan integritas. Namun, ketika ada indikasi suap seperti ini, kepercayaan itu bisa runtuh dalam sekejap.

Uang sebesar Rp 95 juta yang diterima oleh mantan petugas tersebut jelas menunjukkan adanya transaksi yang mencurigakan. Uang tersebut tidak hanya berfungsi sebagai insentif untuk menutup mulut, tetapi juga bisa jadi merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa pungli tidak hanya menjadi masalah individu, tetapi dapat menjadi praktik sistemik yang melibatkan banyak pihak.

Pihak berwenang perlu segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap akar permasalahan. Ini termasuk mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam praktik pungli tersebut dan apakah ada struktur yang mendukungnya. Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat diusut dan diberikan sanksi yang setimpal. Ini penting agar masyarakat merasa ada tindakan nyata dalam menghadapi korupsi.

Kasus ini juga menjadi pengingat akan perlunya reformasi di dalam lembaga-lembaga penegak hukum. Dengan adanya langkah-langkah yang jelas untuk mencegah pungli dan meningkatkan transparansi, diharapkan kepercayaan publik dapat dipulihkan. Edukasi tentang integritas dan etika bagi para petugas juga perlu ditingkatkan agar mereka lebih paham akan tanggung jawab moral mereka.

Selain itu, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan melaporkan tindakan pungli. Melalui mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi. Ini bisa menjadi langkah awal untuk mengubah budaya yang ada dan menjadikan lembaga penegak hukum sebagai garda terdepan dalam melawan ketidakadilan.

Dalam konteks yang lebih luas, isu pungutan liar ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh sistem hukum di Indonesia. Memperbaiki dan meningkatkan integritas lembaga-lembaga ini adalah tugas bersama yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum, diharapkan kita dapat menciptakan sistem hukum yang lebih baik dan lebih bersih.

Dengan mengedepankan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, harapan untuk mengurangi praktik pungli dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum bukanlah hal yang mustahil. Semua pihak harus saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk keadilan. Kini saatnya untuk bertindak dan memastikan bahwa kasus seperti ini tidak hanya menjadi berita, tetapi juga menjadi titik awal untuk perubahan yang signifikan.

Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stok Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel

Berita terbaru mengungkapkan tuduhan serius dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyatakan bahwa Iran tengah mengembangkan stok bom nuklir dengan tujuan untuk menghancurkan Israel. Dalam pernyataan yang penuh emosi, Netanyahu memperingatkan bahwa ancaman ini tidak bisa dianggap remeh dan meminta perhatian dunia untuk mengambil langkah-langkah preventif.

Netanyahu menegaskan bahwa program nuklir Iran bukan hanya berpotensi merusak Israel, tetapi juga dapat mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. Ia menuduh Teheran sedang mempercepat upayanya untuk mencapai kemampuan nuklir yang dapat digunakan untuk menyerang negara-negara tetangga dan memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut. Pernyataan ini menambah ketegangan yang sudah ada antara kedua negara.

Dalam pernyataannya, Netanyahu menunjukkan bukti yang menurutnya mendukung klaim tersebut, termasuk dokumen dan informasi intelijen yang ia sebut berasal dari sumber terpercaya. Ia meminta komunitas internasional untuk bertindak tegas, mengingat bahwa waktu semakin sempit untuk menghentikan ambisi nuklir Iran.

Reaksi dari Iran tidak kalah keras. Pejabat Iran membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa program nuklir mereka hanya bertujuan untuk tujuan damai, seperti pengembangan energi. Mereka menuduh Israel berusaha menciptakan ketakutan dan ketegangan di kawasan untuk membenarkan tindakan agresifnya sendiri.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memanas, dengan masing-masing pihak saling menuduh dan membela diri. Konflik ini tidak hanya berdampak pada hubungan bilateral, tetapi juga berpotensi menarik perhatian negara-negara besar di dunia, terutama yang memiliki kepentingan di Timur Tengah.

Sementara itu, banyak negara di dunia mengamati situasi ini dengan cermat. Beberapa negara mendukung Israel dalam upayanya untuk menghadapi ancaman dari Iran, sementara yang lain menyerukan dialog dan diplomasi untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, dengan retorika yang semakin meningkat, jalan menuju solusi tampak semakin sulit.

Dalam konteks ini, komunitas internasional diharapkan dapat mengambil peran aktif untuk meredakan ketegangan dan mendorong kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan. Masalah ini bukan hanya tentang keamanan Israel, tetapi juga tentang stabilitas regional dan masa depan masyarakat di kawasan tersebut.

Dengan tuduhan ini, masa depan hubungan Israel dan Iran semakin tidak menentu. Ketegangan yang terus berlanjut menunjukkan bahwa konflik ini jauh dari akhir, dan upaya untuk mencari solusi damai sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya konfrontasi yang lebih besar di masa depan.

Ini Kata-kata Karangan Bunga yang Bikin BEM FISIP Unair Dibekukan

BEM FISIP Universitas Airlangga (Unair) baru-baru ini mengalami pembekuan karena beberapa kata-kata yang dianggap provokatif pada karangan bunga yang mereka kirimkan. Dalam karangan bunga tersebut, mereka menyampaikan pesan-pesan yang dianggap menyinggung atau tidak sesuai dengan norma yang berlaku di kampus.

Pihak universitas menganggap bahwa tindakan tersebut menciptakan ketidaknyamanan dan mengganggu suasana akademis. Dalam penjelasannya, pihak rektorat menyatakan bahwa setiap organisasi mahasiswa diharapkan untuk menjaga citra dan etika, serta berkomunikasi dengan cara yang lebih konstruktif.

Pembekuan BEM FISIP ini menjadi sorotan di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Banyak yang menganggap bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk pembatasan terhadap kebebasan berpendapat. Di sisi lain, pihak universitas menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan dan profesionalisme di lingkungan akademis.

Situasi ini memicu diskusi di kalangan mahasiswa tentang batasan antara ekspresi dan etika. Beberapa mahasiswa mendukung pembekuan tersebut sebagai langkah untuk menjaga reputasi universitas, sementara yang lain merasa bahwa itu adalah bentuk pengekangan terhadap suara mahasiswa.

BEM FISIP berencana untuk mengajukan banding terkait keputusan ini, berharap agar suara mereka tetap dapat didengar tanpa harus melanggar norma yang ada. Mereka menekankan bahwa tujuan mereka adalah untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan menyuarakan isu-isu penting.

Dalam beberapa waktu ke depan, diharapkan akan ada dialog antara pihak universitas dan BEM FISIP untuk mencari jalan keluar yang baik. Ini adalah kesempatan untuk memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi yang dapat mendukung kebebasan berekspresi sekaligus menjaga etika di lingkungan kampus.

Situasi ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya komunikasi yang baik dan pemahaman atas norma yang berlaku dalam berorganisasi. Diharapkan ke depannya, mahasiswa dapat lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapat dan kritik.

3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

3 Alasan Leonardo DiCaprio Mendukung Kamala Harris

Leonardo DiCaprio, aktor dan aktivis lingkungan terkenal, telah menyatakan dukungannya untuk Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS. DiCaprio, yang dikenal karena komitmennya terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, mengemukakan beberapa alasan kuat mengapa Harris adalah pilihan yang tepat untuk memimpin negara ini.

1. Komitmen terhadap Isu Lingkungan
Salah satu alasan utama DiCaprio mendukung Kamala Harris adalah komitmennya yang kuat terhadap isu lingkungan. Harris telah menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap perubahan iklim dan berupaya untuk mengimplementasikan kebijakan yang dapat melindungi planet ini. Sebagai bagian dari rencana kampanyenya, dia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi terbarukan, yang sejalan dengan misi DiCaprio untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

2. Keadilan Sosial dan Ekonomi
DiCaprio juga mengapresiasi pandangan Harris tentang keadilan sosial dan ekonomi. Dia percaya bahwa Harris memiliki visi yang jelas untuk mengatasi kesenjangan ekonomi yang semakin melebar di AS. Dengan program-program yang mendukung kelompok-kelompok yang terpinggirkan, Harris berusaha menciptakan masyarakat yang lebih adil dan seimbang. DiCaprio berpendapat bahwa keadilan sosial adalah aspek penting dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk semua warga negara.

3. Kemampuan Kepemimpinan
Terakhir, DiCaprio menilai Kamala Harris sebagai pemimpin yang kompeten dan berani. Dalam berbagai posisi yang dipegangnya, Harris telah menunjukkan kemampuannya dalam mengambil keputusan yang sulit dan memimpin dengan integritas. DiCaprio percaya bahwa Harris memiliki kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi negara ini, termasuk krisis iklim, ketidakadilan sosial, dan masalah kesehatan masyarakat.

Dengan alasan-alasan tersebut, dukungan DiCaprio untuk Kamala Harris mencerminkan keyakinannya bahwa Harris dapat membawa perubahan positif dan memimpin Amerika menuju masa depan yang lebih baik. Melalui keterlibatannya dalam politik, DiCaprio berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk mendukung kandidat yang memiliki visi progresif dan komitmen terhadap isu-isu penting.

Mesir Bebas Malaria: Mungkinkah Indonesia Mengikuti Jejaknya?

Mesir Bebas Malaria: Mungkinkah Indonesia Mengikuti Jejaknya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengumumkan bahwa Mesir telah mencapai status bebas malaria, menjadi salah satu negara di kawasan Afrika yang berhasil mengatasi penyakit mematikan ini. Keberhasilan Mesir bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari upaya berkelanjutan dalam pengendalian vektor, akses layanan kesehatan yang lebih baik, dan deteksi dini kasus malaria. Melalui berbagai strategi, termasuk program pencegahan yang efektif dan edukasi masyarakat, Mesir menunjukkan bahwa eliminasi malaria dapat dicapai.

Sementara itu, Indonesia masih berjuang melawan malaria, terutama di daerah-daerah endemik di kawasan timur seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur. Meski pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi penyakit ini, seperti distribusi kelambu berinsektisida dan peningkatan layanan kesehatan, tantangan yang dihadapi tetap signifikan. Akses ke layanan kesehatan yang memadai dan kondisi geografis yang beragam di seluruh nusantara menjadi kendala yang harus dihadapi.

Target pemerintah Indonesia adalah menghapus malaria pada tahun 2030, dengan fokus pada pengurangan kasus di wilayah-wilayah yang paling terdampak. Program nasional yang ada mencakup penyebaran alat diagnostik cepat, penggunaan obat berbasis artemisinin, serta kampanye pencegahan melalui penggunaan kelambu dan pengendalian vektor. Namun, untuk mencapai status bebas malaria, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, peningkatan investasi dalam sistem kesehatan, dan komitmen kuat dari semua pihak terkait.

Berbeda dengan Mesir yang sudah mengumumkan bebas malaria, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang lebih rumit. Selain masalah infrastruktur dan akses, keberagaman kondisi lingkungan di berbagai pulau di Indonesia membuat pengendalian vektor menjadi lebih sulit. Kendati demikian, dengan strategi yang tepat dan upaya berkelanjutan, Indonesia memiliki peluang untuk mengikuti langkah Mesir dalam menghapus malaria di masa depan.

Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan malaria dan penguatan sistem kesehatan untuk mendeteksi serta mengobati kasus secara dini menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat, sangat penting untuk mempercepat eliminasi malaria di Indonesia. Jika semua pihak bersinergi, harapan untuk bebas malaria bukanlah mimpi yang mustahil.

Inses Wanita Disabilitas Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik hingga Ratusan Kali

Inses Wanita Disabilitas Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik hingga Ratusan Kali

Lampung – Inses merupakan hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara kandung, yang dianggap melanggar adat, hukum, dan agama. Kasus inses pernah menggegerkan Lampung pada 2019.
Tepatnya di Kabupaten Pringsewu, di mana ada seorang wanita disabilitas, AG (18) yang ratusan kali diperkosa ayah, kakak dan adik kandungnya. Para pelaku berinisial JM (44), SA (24), dan YF (16).

Awalnya, dengan polos AG bercerita kepada psikolog, bahwa ia sering diperkosa oleh ayah, kakak, dan adik kandungnya. Ia tidak tahu bahwa kehormatannya telah direnggut oleh orang-orang yang seharusnya melindunginya.

“Mengejutkan karena anak ini tidak menyadari bahwa dia itu mengalami kekerasan seksual. Karena waktu itu kami tidak boleh masuk, kami diberi informasinya, diberi videonya waktu wawancara berlangsung. Katanya dengan polosnya ‘kalau malam bapaknya suka naikin, buka celana, itunya bapak dimasukkin’. Kira-kira seperti itu lah,” ujar Tarseno menirukan ucapan AG dalam video wawancara bersama psikolog, kepada detikcom pada Senin (25/2/2019).

Pengungkapan Kasus Inses
Tarseno (51) merupakan anggota Satgas Merah Putih Perlindungan Anak Pekon Panggungrejo. Ia dan 9 rekannya tak tinggal diam. Mereka menyebar di kampung tempat korban dan keluarganya tinggal, untuk menggali informasi lebih jauh mengenai kesaksian AG saat diperiksa psikolog tersebut.

“Kami satgas ada 10 orang yang aktif. Kami menyebarkan anggota untuk mencari informasi ini. Ternyata anak ini suka ke warung tiap pagi. Kemudian kami minta tukang warung ini mengorek keterangan. Lama-lama anak ini ngaku dengan yang punya warung ini. Lebih pasti lagi satgas kami yang perempuan mengorek langsung informasi ke korban pelan-pelan. Dia lalu ngaku bagaimana perlakuan ayahnya, kakaknya, dan adiknya. Terbuka semua,” jelas Tarseno.

Mereka melaporkan kasus inses tersebut ke Polsek Sukoharjo pada Rabu (20/2/2019). Tim Tekab 308 yang dipimpin Kapolsek Sukoharjo langsung bergerak ke rumah JM.

“Pada saat keluarga ini digerebek, masyarakat memang tidak banyak yang tahu kasusnya. Kedua, karena memang kebiasaan keluarga ini selalu tertutup. Ketika tim datang, anehnya mereka seperti tidak merasa bersalah, tidak melarikan diri. Bahkan bapaknya bilang ‘ada apa ini? Ada apa kok rame-rame?’ Seperti nggak merasa ada salah sama sekali,” terangnya.

Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanggamus. Setelah diperiksa intensif, ketiganya langsung dijadikan tersangka dan ditahan. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 76D jo Pasal 81 ayat (3) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 8 huruf a jo Pasal 46 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga atau Pasal 285 KUHPidana.

“Persangkaan pasal yang kita terapkan dalam perkara ini kita terapkan Pasal 81 ayat 3 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, yang mana ayat 3 tersebut adalah orang-orang yang melakukan hubungan persetubuhan yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, bisa orang tua, wali, orang-orang yang menetap dalam rumah tangga, kemudian tenaga pendidik dan orang-orang yang memiliki hubungan darah. Kita kenakan ke Pasal 81 ayat 3 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun karena ini dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, notabene adalah saudara kandungnya sendiri, jadi ancaman hukuman ditambah 1/3 dari ancaman maksimal,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Tanggamus Ipda Primadona Laila, Minggu (24/2/2019).

JM mengaku sadar bahwa yang ia perkosa berulang kali itu adalah putri kandungnya sendiri. Ia mengaku memanfaatkan kondisi korban yang disabilitas. Selain itu, ia menjadikan putri kandungnya pelampiasan hasrat seksual karena istrinya meninggal.

“Dari bapak kandungnya sendiri menjelaskan bahwa dia melakukan persetubuhan tersebut karena memang melihat kondisi anak tersebut mengalami kekurangan. Jadi keadaan tidak berdaya anak tersebut yang dimanfaatkan oleh ayah kandungnya ini untuk melampiaskan hasrat seksualnya,” ujar Ipda Dona.

“Kondisi korban memang masuk dalam kategori disabilitas. Dia tidak dalam kategori disabilitas tunarungu maupun tunawicara, tetapi masih bisa menjelaskan apabila ditanya oleh aparat kepolisian. Mungkin bisa kita katakan kurangnya pendidikan dari si korban sehingga kalau kita lihat secara visual kondisi korban baik, bagus, tetapi dengan pandangan yang kosong. Kami rasa psikisnya mungkin sudah kena,” sambungnya.

SA dan YF juga mengakui perbuatannya. Hasrat memerkosa korban muncul karena mereka sering menonton film porno. Korban bahkan kerap diajak menonton film porno bersama.

“Dari dua pelaku lainnya, yaitu kakak kandung dan adik kandungnya, motifnya hanya berdasarkan seringnya atau lazimnya mereka nonton video porno yang ada di handphone. HP itu merupakan milik kakak kandungnya,” jelasnya.

1. Korban Penyandang Disabilitas dan Seorang Piatu
Polisi menyatakan AG merupakan penyandang disabilitas. Perbuatan para pelaku terungkap setelah tetangga mereka curiga dengan aktivitas keluarga yang dianggap tak lazim.

“Kondisi korban dalam keadaan disabilitas atau keterbelakangan mental,” kata Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Sabtu (23/2/2019).

Aksi bejat tiga orang itu dilakukan sejak 2018. Padahal, ketiga orang itu harusnya melindungi korban usai ibunya meninggal.

2. AG Diperkosa Ratusan Kali
Korban diperkosa hingga 120 kali oleh kakaknya dan 60 kali oleh adiknya. Sang ayah juga memerkosa buah hatinya berulang kali.

“Kakaknya itu sudah menyetubuhi 120 kali dalam setahun, adiknya 60 kali. Kalau bapaknya sudah berulang kali, saya yakin sudah sering,” kata AKP Edi saat dihubungi detikcom lewat telepon.

Edi yakin para pelaku memerkosa korban lebih dari satu kali setiap hari. Polisi menduga korban tak kuasa melawan karena takut. Selama ini pelaku dikenal tertutup kepada warga sekitar. Warga curiga karena kondisi korban yang semakin kurus.

3. YF Juga Diduga Setubuhi Kambing-Sapi Tetangga
Polisi menyebut YF diduga mengalami kelainan. Ia diduga pernah menyetubuhi kambing dan sapi tetangga.

“Keluarga ini ada kelainan sepertinya karena adiknya ada pengakuan bahwa dia pernah berhubungan juga dengan binatang, kambing, sapi,” kata Edi.

Menurut polisi, tak ada yang aneh dari penampilan fisik ketiga tersangka. Namun mereka cenderung tertutup pada tetangga.

4. Banyak Film Porno di HP Pelaku
Para tersangka sering menonton film porno. Polisi menyebut adik kakak itu mempraktikkan adegan di film porno kepada korban.

“Saya lihat mereka ini berawal dari kakaknya (SA) sudah pegang HP. Di dalam HP-nya itu banyak video porno. Adik kakak ini sering diajak nonton video porno,” kata Edi.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tanggamus Ipda Primadona Laila mengatakan, perilaku SA dan YF yang suka nonton film porno itu diketahui dari hasil pemeriksaan dan pengakuan tersangka.

“Nonton film bersama, kemudian dipraktikkan ke korban. Dalam sehari bisa melampiaskan hasratnya ke korban itu ada kalau kakaknya bisa sampai 5 kali, adiknya 3 kali,” kata Ipda Dona saat dihubungi detikcom terpisah.

5. Korban Inses Trauma, Tatapannya Kosong
Perempuan berusia 18 tahun yang menjadi korban inses atau hubungan sedarah itu mengalami trauma. Polisi menyebut tatapan korban kosong.

“Kalau kondisi fisiknya bagus, cuma dia memang pandangannya agak kosong. Psikisnya sudah mulai kena. Ketakutan lah, trauma,” kata AKP Edi.

Edi menjelaskan korban awalnya tinggal bersama ibu dan neneknya. Saat ibunya meninggal karena sakit, JM membawa korban yang merupakan putrinya untuk tinggal di rumahnya di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Setelah sang putri tinggal sekitar 2 bulan, JM melancarkan aksi bejatnya. Aksi bejat itu kemudian diikuti kakak korban, SA dan adik korban, YF.

 

Gerak Cepat Sopir Selamatkan Anak TK saat Bus Wisata Dilalap Api

Gerak Cepat Sopir Selamatkan Anak TK saat Bus Wisata Dilalap Api

Jakarta – Bus pariwisata yang membawa rombongan anak taman kanak-kanak (TK) terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur. Berkat kesigapan sopir bus, puluhan anak TK beserta guru dalam bus terselamatkan.
Kebakaran terjadi di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, pada Kamis (24/10/2024), sekitar pukul 10.30 WIB. Mulanya, rombongan anak TK itu pergi melaksanakan manasik haji di Pondok Gede.

Sepulang dari Pondok Gede, rombongan kemudian bertolak ke Ancol, Jakarta Wisata untuk berwisata. Namun, di tengah perjalanan, bus mengeluarkan asap hingga hangus terbakar. Simak informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Jumat (25/10/2024).

Awal Mula Bus Terbakar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan awal mula terjadinya kebakaran bus tersebut. Bus yang disopiri Nanang Kosim (49) itu menjemput anak-anak TK dari Cikeas, Bogor, untuk melakukan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.

“Sopir bersama dengan saksi menjemput rombongan manasik haji TK di Cikeas. Setelah menjemput para rombongan manasik haji tersebut lanjut mengarah ke daerah Pondok Gede, Jakarta Timur dengan kondisi bus tidak ada kendala,” kata Latif dalam keterangannya, Kamis (24/10).

Sepulang dari manasik, rombongan TK tersebut kemudian bergerak ke Ancol untuk rekreasi. Namun saat itu bus tersebut mengalami kendala pada bagian AC.

“Namun, pada saat di perjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, AC bus mengalami kerusakan tidak terasa dingin. Karena hal itu, sopir meminggirkan busnya di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3 untuk mengecek aki AC,” tuturnya.

Muncul Api di AC
Nanang kemudian turun untuk mengecek kondisi AC pada bagian belakang bus. Saat itulah, sopir tersebut mengetahui ada percikan api di bagian belakang.

“Pada saat sopir turun dan melihat aki AC yang berada di belakang bus, pada saat dibuka sudah ada percikan api,” ucapnya.

Sopir Turunkan Para Penumpang

Melihat adanya api tersebut, Nanang dengan sigap berusaha untuk memadamkan api. Nanag kemudian memerintahkan kernet, Ricko Purnama (20) untuk menurunkan para penumpang.

“Setelah itu sopir memberitahu saksi 1 (Ricko) untuk membantu memadamkan api, kemudian supir memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus keluar dari bus tersebut,” jelas Kombes Latif.

Seluruh Penumpang Selamat
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan seluruh penumpang bus wisata selamat dari maut dalam insiden kebakaran tersebut.

“Jiwa terselamatkan 60 jiwa. Awal pemadaman pukul 10.33 WIB, akhir pemadaman pukul 10.57 WIB. Pemadaman selesai,” ujar Abdul Wahid, dalam keteranganya, Kamis (24/10).

Bus Mercedes-Benz beropol B-7179-VGA itu tengah melakukan perjalanan menuju ke Ancol untuk rekreasi setelah melakukan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tengah perjalanan ke Ancol, tepatnya di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, bus mengeluarkan asap dan terbakar.

Petugas Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 3 unit damkar pada pukul 10.57 WIB.

Diduga Korsleting AC
Abdul Wahid mengatakan kebakaran terjadi akibat korsleting AC. Api muncul dari ruang AC yang berada di belakang bus.

Abdul Wahid mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 10.12 WIB pagi tadi. Saat itu percikan api muncul dari bawah AC. Api tersebut membesar dan membakar bus hingga hangus.

“Kronologi dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin lalu api membesar,” ujarnya.

Lalin Sempat Macet
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan peristiwa bus terbakar itu sempat menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cililitan mengarah TKP macet parah.

“Akibat peristiwa ini, lalu lintas dari Tol Cililitan menuju Priok mengalami kepadatan. Sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas dari Tol Becak Kayu menuju Rawamangun, dilakukan rekayasa lalu lintas untuk sementara,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (24/10).

Latif mengatakan pihaknya sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kendaraan yang mengarah ke Priok dikeluarkan ke Pisangan.

“Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Pisangan keluar di Jatinegara atau Kampung Melayu. Saat ini sudah normal,” ujarnya.

 

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita dalam Tas di Berastagi Karo

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita dalam Tas di Berastagi Karo

Berita mengenai penemuan wanita dalam tas di Berastagi, Karo, telah menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan. Kasus ini mengungkap sisi kelam yang sering kali tersembunyi di balik kehidupan sehari-hari. Ketika detail kasus mulai terkuak, masyarakat semakin penasaran tentang latar belakang dan penyebab tragedi ini.

Pihak kepolisian segera bergerak cepat untuk menyelidiki kejadian tersebut. Tim penyidik bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan mencari tahu identitas korban. Penemuan yang mengejutkan ini tak hanya menimbulkan rasa duka, tetapi juga ketakutan di kalangan warga setempat. Mereka bertanya-tanya, bagaimana situasi bisa berujung pada tragedi seperti ini?

Setelah beberapa waktu dalam penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat. Penangkapan ini memberi harapan bahwa keadilan bisa ditegakkan. Namun, proses hukum yang panjang masih harus dilalui. Masyarakat pun menanti dengan cemas perkembangan selanjutnya, berharap pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Di tengah proses penyelidikan, banyak spekulasi yang muncul di kalangan masyarakat. Berbagai teori mengenai motif di balik perbuatan keji ini beredar. Apakah ini berkaitan dengan hubungan pribadi, atau ada faktor lain yang mempengaruhi? Diskusi di media sosial pun semakin marak, menciptakan suasana yang penuh ketegangan dan rasa ingin tahu.

Kehadiran kasus ini di tengah masyarakat tentunya memicu diskusi tentang keselamatan dan keamanan. Warga mulai merasa perlu untuk lebih waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tindakan pencegahan pun mulai dibicarakan, seperti peningkatan patroli keamanan di area publik dan penanganan situasi darurat yang lebih baik.

Sementara itu, pihak kepolisian juga berupaya memberikan penjelasan dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menjaga diri. Mereka mengadakan seminar dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keamanan pribadi. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kejadian serupa di masa mendatang.

Kasus ini bukan hanya sekadar angka dalam statistik kriminal, tetapi juga menyentuh kehidupan banyak orang. Keluarga korban dan masyarakat sekitar tentu merasakan dampak emosional yang mendalam. Setiap tragedi menyisakan cerita dan kenangan yang tak terlupakan bagi mereka yang ditinggalkan.

Keberanian para penyidik dan penegak hukum dalam menangani kasus ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya bertugas untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat. Harapan untuk mendapatkan keadilan harus terus dijaga, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum tetap terjaga.

Melalui berbagai proses ini, diharapkan masyarakat dapat belajar dari pengalaman pahit ini. Kesadaran kolektif tentang pentingnya keamanan dan solidaritas antarwarga menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Dengan saling mendukung dan waspada, kita bisa bersama-sama mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.